HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN DAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KELURAHAN BULAK BANTENG SURABAYA

Maharani, Yovinka ORCID: https://orcid.org/0000-0000-0000-0001 (2025) HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN DAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KELURAHAN BULAK BANTENG SURABAYA. Other thesis, STIKES HANG TUAH SURABAYA.

Text SKRIPSI LENGKAP BAB 1, 2, 3, 4, 5, 6 YOVINKA MAHARANI - YOVINKA MAHARANI.pdf Download (7MB)

Abstract

Tumbuh kembang adalah fase emas yang harus dilalui oleh balita, pemberian asupan gizi tepat dan seimbang perlu untuk mengoptimalkan status gizi pada balita. Status gizi kurang dipengaruhi oleh ketersediaan pangan yang kurang dan ketidaktepatan pola pemberian MP-ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan ketersediaan pangan dan pola pemberian MP-ASI terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan di Posyandu Wilayah Kelurahan Bulak Banteng Surabaya. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua anak usia 6-24 bulan di Posyandu Wilayah Kelurahan Bulak Banteng Surabaya berjumlah 146 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 107 balita. Variabel independen ketersediaan pangan menggunakan instrumen penelitian lembar kuesioner Household Food Insecurity Access, pola pemberian MP-ASI menggunakan lembar kuesioner Child Feeding Questionnaire (CFQ), dan variabel dependen status gizi menggunakan pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan balita di Posyandu Wilayah Kelurahan Bulak Banteng Surabaya pada ketersediaan pangan kategori tahan pangan sebanyak 86 responden (80,4%), pola pemberian MP-ASI kategori tepat sebanyak 84 responden (78,5%), dan status gizi kategori baik sebanyak 80 responden (74,8%). Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara ketersediaan pangan dengan status gizi dengan nilai sig (0.000) ρ-value <0,05 dan terdapat hubungan antara pola pemberian MP-ASI dengan status gizi dengan nilai sig (0,000) ρ-value <0,05. Implikasi penelitian adalah orang tua sudah memiliki kemampuan dalam memberikan status gizi yang baik pada balita dan aktif mengikuti kegiatan edukasi pengolahan makanan. Maka sebaiknya juga orang tua terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyediakan dan menyajikan makanan yang bergizi serta memantau status gizi balita secara mandiri. Kata kunci: Ketersediaan Pangan, Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Status Gizi pada Balita.

Actions (login required)

View Item