Air Rebusan Belimbing Wuluh Sebagai Antitussive dan Expectorant pada ISPA

Nurlela, Lela and Harfika, Meiana (2019) Air Rebusan Belimbing Wuluh Sebagai Antitussive dan Expectorant pada ISPA. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya Vol. 14 No.2 October 2019, 14 (2). pp. 50-60. ISSN 2085-3742

[img] Text
belimbing.pdf

Download (504kB)
[img] Text
peer review.pdf

Download (403kB)
[img] Text
SUKET air rebusan.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.journal.stikeshangtuah-sby.ac.id

Abstract

ABSTRACT Acute respiratory tract infection is an acute respiratory infection that attacks the throat, nose and lungs which lasts for about 14 days, acute respiratory infections affecting the structure of the ducts above the larynx, but most of these diseases affect the upper and lower ducts in a stimulant way or sequentially. The purpose of this study was to analyze starfruit stew as an antitussive and expectorant in acute respiratory infections. The method used is an experimental approach. The population of this study was 40 respondents, patients with acute respiratory infections of all ages in Sedati Village, Sidoarjo Regency. Data collection techniques with non-probability sampling with purposive sampling of 20 respondents. The instrument used was an observation sheet. Based on Fisher's exact test results, the result in the p value of the treatment group is 0.0001 which means that there is an effect of starfruit cooking water on acute respiratory infections. In the control group the results obtained p value of 0.083, which means there is no effect on the control group. There was a difference between the treatment group and the control group. Star fruit more specifically can be a powerful drug to relieve coughing that occurs in acute respiratory infections, therefore it is important for local residents to consume starfruit boiled water. Keywords: Starfruit Boiled Water, Acute Respiratory Infection ABSTRAK Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung, dan paru-paru yang berlangsung sekitar 14 hari, infeksi saluran pernapasan akut mengenai struktur saluran di atas laring, tetapi sebagian besar penyakit ini memengaruhi bagian saluran atas dan bawah di cara stimulan atau berurutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rebusan belimbing sebagai antitusif dan ekspektoran pada infeksi pernapasan akut. Metode yang digunakan adalah pendekatan eksperimental. Populasi penelitian ini adalah 40 responden, penderita infeksi saluran pernapasan akut segala umur di Desa Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengumpulan data dengan nonprobability sampling dengan purposive sampling sebanyak 20 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Berdasarkan hasil uji eksak fisher, hasil pada nilai p kelompok perlakuan adalah 0,0001 yang berarti bahwa ada efek air rebusan belimbing pada infeksi pernapasan akut. Pada kelompok kontrol diperoleh hasil nilai p 0,083, yang berarti tidak ada pengaruh pada kelompok kontrol. Ada perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Buah belimbing lebih khusus dapat menjadi obat kuat untuk meredakan

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email nadiaokhtiary@stikeshangtuah-sby.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2022 10:32
Last Modified: 25 Feb 2022 04:40
URI: http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/id/eprint/135

Actions (login required)

View Item View Item